Jumat, 11 Januari 2019

ESTIMASI PENDAKIAN ARGOPURO





Gunung Argapura atau biasa disebut dengan Argopuro ini berada di wilayah beberapa kabupaten, yakni Kabupaten Situbondo, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Bondowoso.
Gunung Argopuro ini merupakan pendakian "terpanjang". Baik waktu maupun jarak tempuhnya. Buat kalian yang ingin mencoba dengan sensasi yang berbeda, ya ini tempat yang cocok untuk mencoba. Ketinggian gunung ini 3088mdpl. Memang tidak terlalu tinggi, namun untuk bisa sampai puncak membutuhkan waktu 4 hari 3 malam, itu baru sampai puncak saja. Belum ditambah waktu untuk turun kembali sampai basecamp. Untuk basecamp resmi ada 2, yaitu Baderan, lokasinya masuk Kabupaten Situbondo. Dan Bermi, loksinya masuk Kabupaten Probolinggo. Dan kali ini, aku mendaki dengan lintas jalur Baderan - Bermi.

Nahhh, aku bakal kasih sedikit info tentang estimasi waktu dan budget buat kalian yang mau melakukan perjalanan dari Jakarta maupun lainnya. Tapi kemarin aku melakukan awal perjalanan dari Jakarta. Awal perjalanan ini berawal dari ajakan temen dan itupun dadakan,dengan spontan langsung jawab "iya aku join". haha. Dalam pendakian ini kami berangkat berlima, yaitu Mas Izwan ( si mbah ), Jazwan, Jibon, Albar, dan aku Faisal.

ESTIMASI PENDAKIAN ARGOPURO

Karena kami kehabisan tiket kereta, maka kami memutuskan untuk naik bus. Untuk rute bus Jakarta - Probolinggo dengan kisaran harga normal yaitu 250.000, tergantung naik turunnya tarif. Dan untuk bus ada beberapa nama bus kalian bisa pilih sesuai selera dan budget hehe. Kemudian setelah tiba di terminal probolinggo, kalian bisa pindah bus dengan tujuan terminal besuki di Situbondo dengan harga 12.000. Untuk jam keberangkatan tidak usah khawatir, karena operasionalnya sampai malam. Kemudian untuk menuju basecamp baderan, kalian bisa melanjutkan perjalanan dengan naik ojek. Untuk ongkos normal 35.000 (jam siang) 50.000 (jam malam). Tapi dengan harga segitu relatif murah lhooo. Karena jarak tempuhnya memang lumayan jauh. Setibanya di basecamp baderan, kalian bisa istirahat terlebih dahulu sebelum melakukan pendakian, karena sudah disediakan tempat khusus pendaki untuk beristirahat. Untuk biaya SIMAKSI 20.000 (weekday) 30.000 (weekend). Di Basecamp Baderan ini juga menyediakan jasa ojek buat kalian yang mau berasa cepat dalam pendakian ini. Berikut daftar tarif ojek :
BC- BATAS HUTAN Rp. 40.000
BC- MATA AIR 1 Rp. 125.000.
BC- CIKASUR ( sudah tidak diperbolehkan ).

Hari pertama ( BC - Mata Air 1 = 7jam ) 




Kalau misal jalan kaki, waktu yang harus kalian tempuh bisa mencapai 7-8 jam. Dan dengan menggunakan ojek, kalian cuma kurang lebih 1 jam saja. Bayangin, udah capek-capek jalan kaki ber jam-jam, lalu ada tukang ojek dengan pendaki yang lewat. Capeknya tuh disini !!!
Untuk di Pos Mata air 1 ini terdapat sumber air, jadi kalian bisa bermalam di sini untuk hari pertama. Mata air pun tak jauh dari lokasi camp, cuma 5 menit cuyy. Bener-bener bersih airnya karena udah ada kran. ( tapi jangan dipake buat mandi ya cuy ) hehe.

Camp area Mata air 1

Hari kedua ( Mata Air 1 - Cikasur = 7 jam ) normal 


Di hari kedua ini kami melanjutkan perjalanan untuk menuju ke tempat camp selanjutnya, yaitu Cikasur. Dengan start treking dari mata air 1 jam 10 pagi. Karena jaraknya cukup jauh, jadi kami agak pagian untuk melanjutkan perjalanan. Dari mata air 1 menuju pos namanya mata air 2 saja membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam. Di mata air 2 ini untuk air pengambilannya cukup susah, jadi dianjurkan untuk mengambil air di mata air 1 terlebih dahulu buat bekal minum selama perjalanan menuju Cikasur.


Bad, cuaca berubah menjadi mendung. Turunlah hujan cukup deras dengan kondisi kabut tebal, petir kemana-mana. Tapi kami tetap melanjutkan perjalanan, karena kalau terlalu lama istirahat bisa kena malam nanti. Karena Gunung Argopuro ini tidak dianjurkan melakukan pendakian di malam hari. Maka kami terus berjalan dengan kondisi basah kuyup. Setelah 1 jam kehujanan, tibalah kami di sabana kecil / alun-alun kecil.

Alun-alun kecil

Gunung yang terkenal dengan banyaknya hamparan padang rumput ini benar-benar seperti cowo ngedeketin cewe. Dikasih bonus terus tapi engga ditembak-tembak alias PHP wkwk. Jadi buat kalian yang akan mendaki di gunung ini siap-siap di PHP ya haha. Tapi dalam masa PHP itu kalian pasti tidak akan menyesal, karena suguhan keindahan alamnya benar-benar memanjakan mata. Setelah berjalan dengan cukup lama, akhirnya rombongan kami tiba di Cikasur sekitar jam 17.30.
Cikasur

Sebelum melangkah ke area camp, di Cikasur ini terdapat aliran sungai dengan banyak tanaman yang bisa dikonsumsi, yaitu Slada air. Dengan kondisi air sangat jernih dan bersih, pendaki bisa mengkonsumsi air di sungai ini. Eitssss !!! Tapi mbok ya jangan dikotori ya gaesss...
Karena kemarin pas aku kesana ada pendaki yang tidak bertanggung jawab atas perlakuannya yang mungkin kurang pendidikan dalam ilmu mendaki, ada kotoran manusia di sungai itu. Haduhhh,, tolong ya buat siapapun itu jangan diulangi lagi deh.

HARI KETIGA ( CIKASUR - RAWA EMBIK = 6JAM )


Dalam perjalanan hari ketiga ini, kami memutuskan berangkat agak siangan, karena istirahat untuk pemulihan kondisi tubuh setelah kehujanan di hari ke dua kemarin serta menjemur segala perlengkapan yang basah. Dan di cikasur ini salah satu spot foto terbaik di Gunung Argopuro. Jadi ya foto-foto dulu sepuasnya hehe.
Untuk dihari ketiga ini, kami awalnya berunding untuk camp selanjutnya mau di Rawa Embik atau Sabana Lonceng ? berhubung kondisi saat itu dan berdasarkan info kalau di Sabana Lonceng tidak ada air, kami memutuskan untuk camp di Rawa Embik, mengingat waktu sudah menuju senja.


Sungai ini berada di Cisentor jalur menuju Rawa Embik. Dari Cikasur sampai Cisentor ini makan waktu standard 2 jam. Cisentor merupakan persimpangan jalur jika mau langsung ke Taman Hidup. Tapi kalian tidak melewati Puncak Argopuro. Di Cisentor ini terdapat satu pos, disitu biasanya dibuat bermalam para pendaki yang apabila larut malam untuk melakukan pendakian. Tempatnya pun juga tidak terlalu lebar, tapi aman untuk bersinggah. Oiya, jangan salah jalur ya, karena minimnya petunjuk plang. Dari pos ini kalian nanjak ke kanan atas  jangan lurus. Nanti kalian tau-tau sampai Taman Hidup duluan wkwk. Untuk sampai di Rawa Embik masih membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam dari sungai cisentor ini.
Jam 17.30 kami tiba di Rawa Embik.


HARI KE EMPAT ( RAWA EMBIK - SABANA LONCENG - PUNCAK RENGGANIS - PUNCAK ARGOPURO - SABANA LONCENG - TAMAN HIDUP = 9 JAM ).

Kenapa bisa 9 jam ? Iya, karena dari Rawa Embik ke Sabana lonceng saja 2 jam. Sesampainya di sana, puncak berasa sudah dekat. Iya karena tinggal beberapa menit lagi. Nahh untuk rekomendasi, kalian lebih baik ke puncak rengganis dahulu (posisi sebelah kiri).
Taruh tas kalian di Sabana Lonceng, lalu kemudian tutup dengan flysheet untuk menghindari diacak-acak sama hal - hal yang kita tidak tahu. Dari Sabana Lonceng ini untuk menuju ke Puncak Rengganis membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit dengan tidak membawa beban tas berat. Jadi, cukup membawa air dan cemilan secukupnya saja.

Puncak Rengganis 

Di Puncak Rengganis ini terdapat juga kawah. Statusnya bisa dikatakan non aktif, karena sudah lama sekali tidak ada aktivitas vulcano yang nampak.
Kondisi jalur sedikit berbeda dengan jalur yang arah ke Puncak Rengganis. Jalur ke Puncak Argopuro lebih nanjak dan cukup terjal. Waktu yang dibutuhkan kurang lebih 25 menit.

Puncak Argopuro

Pada Puncak Argopuro ini sedikit berbeda karena posisinya masih di kelilingi pohon. Jadi lebih berasa teduh. Meskipun tidak tampak seperti puncak yang lainnya, ini merupakan titik tertinggi di Argopuro. Kebanyakan para pendaki lainnya sering kali sekalian bawa tas carriernya naik kesini karena bisa dapat bonus 1 puncak lagi yaitu bernama Puncak Arca/Hyang. Namun kemarin kami lebih memilih tek tokan jadi tidak bisa merasakan bagaimana beratnya bawa carrier naik ke Puncak Argopuro ini. Sungguh berat sepertinya haha. Jadi kalian bisa lewat jalur tengah itu ternyata super enak. Serius deh!!!
Ya meskipun tidak dapat 3 Puncak, tapi yang penting badan enakan lah haha.

Nahh, estimasi dari Sabana Lonceng sampai ke Taman hidup kurang lebih 4-5 jam.

Sekitar pukul 17.50 rombongan kami tiba di danau yang diharap-harapkan.

Welcome to the lake Taman Hidup... 

Huhhhh lega sekali, karena habis lari-larian di tengah hutan agar tidak sampai gelap. Tau sendiri kan gelapnya di hutan lebat ?
Akhirnya tidur nyenyak pun bisa aku rasakan. Hati berasa lega meskipun dipikiran masih campur aduk. Senang, pasti. Karena kami Alhamdulillah bisa melewati hutan ini sebelum gelap.

HARI KE LIMA ( TAMAN HIDUP - BC BERMI = 4JAM )



Pagi pun muncul dengan pesona Danau Taman Hidup. Udara segarpun terhirup dengan tenang kali ini. Hari terakhir dimana tinggal beberapa jam lagi kami tiba di BC yeyyyyy. Danau Taman Hidup ini spot yang diidam-idamkan para pendaki untuk mengabadikan momennya. Memang benar-benar indah.



Berikut total estimasi waktu selama pendakian Argopuro :
BC BADERAN - MATA AIR 1 = 7 JAM
MATA AIR 1 - CIKASUR         = 7 JAM
CIKASUR - RAWA EMBIK      = 6 JAM
RAWA EMBIK - T. HIDUP      = 9 JAM ( Kepotong ke puncak serta foto- foto )
TAMAN HIDUP - BC BERMI  = 4 JAM

Diatas merupakan itungan perjalanan tiap harinya. Jadi kalau ditotal perjalanan selama lima hari kita membutuhkan waktu untuk berjalan selama 33 jam. Itu udah santai tapi sedikit lari hehe.




Satu hal terpenting nih, jadi kalo di BC Bermi itu akses transportasi bus untuk bisa sampai kota cuma 2x dalam sehari. Yaitu pagi pukul 06.00 dan sore 15.30. Itu benar-benar on time banget. Dengan tarif 17.000 untuk bisa sampai di Kota tapi bukan terminal. Setelah turun dari bis ini kalian bisa naik angkot dengan tarif 5.000. Tapi tawaran awal 10.000 haha. Kenapa bisa aku tawar 5.000 ? Karena pas naik bus aku tanya sama kondektur bus terlebih dahulu untuk akses berikutnya hehe. Itulah cara biar kita tidak buta-buta banget di luar kota. 


Selamat menikmati pendakian Argopuro gengss. Aku tunggu cerita kalian ya :)